Pengertian permainan bola basket

22.07



Permainan Bola Basket
Permainan bola basket adalah permainan bola yang dimainkan
oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas lima orang. Cara
memainkannya dengan tangan (digiring dan dilempar), kemudian
berusaha memasukkan bola ke ring basket untuk mendapatkan nilai.
Permainan bola basket berasal dari negara Amerika Serikat
yang diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891. Permainan
bola basket mulai dipertandingkan pada tahun 1936 dalam
acara olimpiade di Jerman yang diikuti 21 negara. Negara Indonesia
mengenal permainan ini setelah Perang Dunia II. Pada PON I


di Solo permainan bola basket mulai dipertandingkan. Induk organisasi
bola basket internasional, yaitu FIBA, sedangkan induk
organisasi bola basket nasional bernama PERBASI.
Sarana dan Perlengkapan Permainan Bola Basket
a. Lapangan berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran
(FIBA) sebagai berikut.
1) Panjang lapangan : 28 m.
2) Lebar lapangan : 14 m.
b. Keranjang basket (papan, ring, dan jala).
1) Panjang papan : 1,8 m.
2) Lebar papan : 1,2 m.
3) Panjang jala : 0,40 m.
4) Tinggi ring : 2,75 m.
5) Diameter ring : 0,45 m.
c. Bola, berbentuk bulat.
1) Lapisan luar : kulit yang lentur.
2) Lapisan dalam : karet/sejenisnya.
3) Ukuran berat : 600 – 650 gram.
4) Keliling : 75 – 78 cm.
Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Untuk menjadi seorang pemain bola basket yang baik, kalian
harus menguasai teknik dasar permainan yang meliputi teknik,
taktik, strategi, kelincahan, keterampilan, ketangkasan gerak tipu,
kemahiran tangan dan kaki, variasi seni gerak, keseimbangan, kecepatan,
keuletan, kekuatan, ketahanan, serta dapat mengevaluasi
permainannya, baik dalam menyerang maupun dalam bertahan
a. Melempar dan Menangkap Bola (Passing)
1) Passing dengan satu tangan.
a) Lemparan samping (the side arm pass).
Lemparan ini dilakukan apabila kawan berada di
daerah guard lawan, dengan harapan bola datang
lebih cepat sehingga serangan pun dapat dilakukan lebih cepat.
b) Lemparan lambung (the lob pass).
Lemparan ini dilakukan untuk jarak yang jauh
dengan
posisi bola melambung. Operan ini biasanya
dilakukan apabila teman berada bebas dari hadangan
lawan, karena bola datangnya lebih lambat.
c) Lemparan kaitan (the back pass).
Lemparan ini dilakukan dengan jarak jauh, biasanya
dari samping badan melewati atas kepala
d) Lemparan lompat (the jump hand pass).
Operan ini dapat dilakukan dengan bermacammacam
gerakan. Operan ini bertujuan agar menghasilkan
lemparan yang tinggi dan jauh.
2) Passing dengan dua tangan.
a) Lemparan setinggi dada (the two hand chest pass).
Tekniknya: bola dipegang dengan kedua tangan
di depan dada dengan sikap melangkah, kedua
lutut sedikit ditekuk, bola ditarik ke dada sebagai
awalan, kemudian didorong ke depan dengan kuat
sampai kedua tangan lurus dan lecutan pergelangan
tangan membantu gerak akhir. Bersamaan dengan
itu kaki belakang melangkah ke depan untuk membantu
kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara
bahu sampai pinggang penerima.
b) Lemparan atas kepala (the overhead pass).
Tekniknya: boladipegang dengan kedua tangan
Dengan sikap melangkah, kedua lutut sedikit ditekuk,
bola ditarik ke atas kepala agak ke belakang
sebagai awalan, kemudian didorong ke depan dengan kuat
dan lecutkan pergelangan tangan membantu gerak
akhir. Bersamaan dengan itu kaki belakang melangkah
ke depan untuk membantu kecepatan bola.
Sasaran bola adalah di antara kepala sampai dada.
c) Lemparan memantul (the bounce pass).
Tekniknya: bola dipegang dengan kedua tangan di
depan dada dengan sikap melangkah, kedua lutut
sedikit ditekuk, bola ditarik ke depan dada dengan
jari-jari tangan terbuka menutupi bagian atas bola
sebagai awalan, kemudian bola didorong ke lantai
kira-kira 1/3 di depan teman yang diberi operan.
Dorongan dilakukan dengan kuat dan lecutkan
pergelangan tangan membantu gerak akhir. Bersamaan
dengan itu, kaki belakang melangkah ke
depan
untuk membantu kecepatan bola. Sasaran
bola adalah di antara pinggang sampai dada.
d) Lemparan ayunan bawah (the underhand pass).
Tekniknya: bola dipegang dengan kedua tangan
Dengan sikap melangkah, kedua lutut
sedikit ditekuk,bola diayun ke bawah dengan kedua
tangan sebagai awalan, kemudian dilempar ke depan dengan kuat
sampai kedua tangan lurus dan lecutan pergelangan
tangan membantu gerak akhir. Bersamaan dengan
itu, kaki belakang melangkah ke depan untuk membantu
kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara
bahu sampai pinggang penerima.

b. Menggiring Bola
Menggiring/mendribel bola adalah upaya membawa
bola dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai. Kegunaan
dari teknik dasar menggiring adalah untuk mencari
peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat
tempo permainan. Menggiring
dapat dilakukan
dengan sikap berhenti ataupun jalan. Adapun pelaksanaannya
dapat dilakukan dengan tangan kanan atau tangan kiri.
Teknik menggiring yang benar adalah menggunakan telapak
tangan dan seluruh jari-jari dengan pergelangan tangan
aktif, namun tetap rileks (tidak kaku). Sebagai poros gerakan,
yaitu siku, bola didorong/dipantulkan ke lantai dan pantulan
bola seolah-olah menempel pada telapak tangan, posisi badan
condong ke depan.
Macam teknik menggiring bola adalah sebagai berikut.
1)    Menggiring bola rendah (untuk kontrol/penguasaan).
2)     Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
3)    Lay-up
Lay-up, yaitu menembak bola sedekat mungkin dengan
ring basket yang didahului dengan
dua langkah. Kalau
langkahnya dimulai dengan kaki kanan, gerakannya
kanan – kiri - lompat. Kalau dimulainya kaki kiri maka
1)    gerakannya kiri – kanan – lompat.
c. Menembak (Shooting)
Menembak (shooting) adalah upaya seorang pemain
untuk memasukkan bola ke keranjang basket. Ditinjau dari
posisi badannya terhadap papan maka shooting dibedakan
menjadi dua, yaitu menghadap papan (facing shoot) dan
membelakangi papan (back up shoot).
Menembak bola dapat dilakukan dengan dua tangan
ataupun dengan satu tangan, tetapi yang biasa dilakukan
adalah dengan satu tangan.
1)    Menembak dengan satu tangan di atas kepala.
2)    Tembakan lay-up.
3)    Tembakan kaitan.
4)    Tembakan sambil melompat (jump shoot).
4. Posisi Pemain yang Sesuai dengan Keterampilan
a. Posisi Pemain dalam Permainan Bola Basket
Posisi pemain dalam permainan bola basket adalah
Sebagai berikut.
1) Guard (penjaga belakang/pertahanan).
Tugas guard adalah menjaga daerah belakang, namun
begitu tidak berarti ia harus setiap saat berada di belakang,
terutama saat regunya melakukan serangan.
Guard bisa memberikan umpan kepada teman seregunya
untuk melakukan tembakan.
2) Forward (pemain depan).
Tugas forward adalah menyusup ke pertahanan lawan,
ia bertugas menyerang dan memasukkan
bola ke ring
lawan sebanyak-banyaknya.
Penyerang dapat juga membantu guard menghalangi lawan
memasuki pertahanan.
3) Center (pemain tengah).
Tugas seorang pemain center adalah
a) membendung/memblok tembakan lawan;
b) melakukan rebound, yaitu berusaha menguasai/
menangkap bola setelah suatu tembakan gagal dilakukan;
c) menjadi target/sasaran operan teman seregu ketika
berada di daerah pertahanan lawan.
b. Petugas Pertandingan
Petugas pertandingan bola basket terdiri atas
1) wasit I (referee), salah satu tugasnya adalah mengadakan
undian dan memulai pertandingan dengan bola loncat
(jump ball);
2) wasit II (umpire);
3) pengamat waktu;
4) pencatat angka;
5) pengamat waktu 30 detik.
5. Peraturan Permainan
Peraturan pokok pertandingan bola basket adalah sebagai berikut.
a. Lama permainan 4 × 10 menit.
b. Jumlah pemain tiap regu 5 orang, memakai seragam dengan
nomor dada dan nomor punggung mulai dari angka 4.
c. Pertandingan dimulai dengan bola loncat di tengah lapangan
oleh wasit I.
d. Gol terjadi jika bola masuk ke ring, dengan nilai sebagai
berikut.
1) Nilai 1 diperoleh dari tembakan hukuman.
2) Nilai 2 diperoleh dari tembakan permainan dekat dengan
ring.
3) Nilai 3 diperoleh melalui tembakan dari luar garis setengah
lingkaran.
e. Pelanggaran (violation) adalah penyimpangan dari peraturan
permainan. Hukuman yang diberikan, yaitu kehilangan atas
penguasaan bola (isyarat wasit: tangan diangkat dengan telapak
terbuka). Pelanggaran peraturan, misalnya
1) dribel yang salah (illegal dribble);
2) membawa bola sambil berjalan (walking);
3) bola keluar lapangan (out);
4) bola kembali ke daerah pertahanan sendiri (back ball);
5) peraturan 3 detik dan 30 detik.
f. Kesalahan (fouls) adalah penyimpangan dari peraturan yang
mengakibatkan persinggungan badan dengan lawan atau
sikap yang tidak sportif (isyarat wasit: tangan diangkat dengan
mengepal). Hukumannya dapat berupa kehilangan hak
atas bola, tembakan hukuman, dicatat, dan dikeluarkan.
Contoh kesalahan, antara lain mendorong lawan (push); memegang
lawan (holding); dan membentur lawan (charging).
Previous
Next Post »

3 komentar

Jumat, Agustus 9

Pengertian permainan bola basket




Permainan Bola Basket
Permainan bola basket adalah permainan bola yang dimainkan
oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas lima orang. Cara
memainkannya dengan tangan (digiring dan dilempar), kemudian
berusaha memasukkan bola ke ring basket untuk mendapatkan nilai.
Permainan bola basket berasal dari negara Amerika Serikat
yang diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891. Permainan
bola basket mulai dipertandingkan pada tahun 1936 dalam
acara olimpiade di Jerman yang diikuti 21 negara. Negara Indonesia
mengenal permainan ini setelah Perang Dunia II. Pada PON I


di Solo permainan bola basket mulai dipertandingkan. Induk organisasi
bola basket internasional, yaitu FIBA, sedangkan induk
organisasi bola basket nasional bernama PERBASI.
Sarana dan Perlengkapan Permainan Bola Basket
a. Lapangan berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran
(FIBA) sebagai berikut.
1) Panjang lapangan : 28 m.
2) Lebar lapangan : 14 m.
b. Keranjang basket (papan, ring, dan jala).
1) Panjang papan : 1,8 m.
2) Lebar papan : 1,2 m.
3) Panjang jala : 0,40 m.
4) Tinggi ring : 2,75 m.
5) Diameter ring : 0,45 m.
c. Bola, berbentuk bulat.
1) Lapisan luar : kulit yang lentur.
2) Lapisan dalam : karet/sejenisnya.
3) Ukuran berat : 600 – 650 gram.
4) Keliling : 75 – 78 cm.
Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Untuk menjadi seorang pemain bola basket yang baik, kalian
harus menguasai teknik dasar permainan yang meliputi teknik,
taktik, strategi, kelincahan, keterampilan, ketangkasan gerak tipu,
kemahiran tangan dan kaki, variasi seni gerak, keseimbangan, kecepatan,
keuletan, kekuatan, ketahanan, serta dapat mengevaluasi
permainannya, baik dalam menyerang maupun dalam bertahan
a. Melempar dan Menangkap Bola (Passing)
1) Passing dengan satu tangan.
a) Lemparan samping (the side arm pass).
Lemparan ini dilakukan apabila kawan berada di
daerah guard lawan, dengan harapan bola datang
lebih cepat sehingga serangan pun dapat dilakukan lebih cepat.
b) Lemparan lambung (the lob pass).
Lemparan ini dilakukan untuk jarak yang jauh
dengan
posisi bola melambung. Operan ini biasanya
dilakukan apabila teman berada bebas dari hadangan
lawan, karena bola datangnya lebih lambat.
c) Lemparan kaitan (the back pass).
Lemparan ini dilakukan dengan jarak jauh, biasanya
dari samping badan melewati atas kepala
d) Lemparan lompat (the jump hand pass).
Operan ini dapat dilakukan dengan bermacammacam
gerakan. Operan ini bertujuan agar menghasilkan
lemparan yang tinggi dan jauh.
2) Passing dengan dua tangan.
a) Lemparan setinggi dada (the two hand chest pass).
Tekniknya: bola dipegang dengan kedua tangan
di depan dada dengan sikap melangkah, kedua
lutut sedikit ditekuk, bola ditarik ke dada sebagai
awalan, kemudian didorong ke depan dengan kuat
sampai kedua tangan lurus dan lecutan pergelangan
tangan membantu gerak akhir. Bersamaan dengan
itu kaki belakang melangkah ke depan untuk membantu
kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara
bahu sampai pinggang penerima.
b) Lemparan atas kepala (the overhead pass).
Tekniknya: boladipegang dengan kedua tangan
Dengan sikap melangkah, kedua lutut sedikit ditekuk,
bola ditarik ke atas kepala agak ke belakang
sebagai awalan, kemudian didorong ke depan dengan kuat
dan lecutkan pergelangan tangan membantu gerak
akhir. Bersamaan dengan itu kaki belakang melangkah
ke depan untuk membantu kecepatan bola.
Sasaran bola adalah di antara kepala sampai dada.
c) Lemparan memantul (the bounce pass).
Tekniknya: bola dipegang dengan kedua tangan di
depan dada dengan sikap melangkah, kedua lutut
sedikit ditekuk, bola ditarik ke depan dada dengan
jari-jari tangan terbuka menutupi bagian atas bola
sebagai awalan, kemudian bola didorong ke lantai
kira-kira 1/3 di depan teman yang diberi operan.
Dorongan dilakukan dengan kuat dan lecutkan
pergelangan tangan membantu gerak akhir. Bersamaan
dengan itu, kaki belakang melangkah ke
depan
untuk membantu kecepatan bola. Sasaran
bola adalah di antara pinggang sampai dada.
d) Lemparan ayunan bawah (the underhand pass).
Tekniknya: bola dipegang dengan kedua tangan
Dengan sikap melangkah, kedua lutut
sedikit ditekuk,bola diayun ke bawah dengan kedua
tangan sebagai awalan, kemudian dilempar ke depan dengan kuat
sampai kedua tangan lurus dan lecutan pergelangan
tangan membantu gerak akhir. Bersamaan dengan
itu, kaki belakang melangkah ke depan untuk membantu
kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara
bahu sampai pinggang penerima.

b. Menggiring Bola
Menggiring/mendribel bola adalah upaya membawa
bola dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai. Kegunaan
dari teknik dasar menggiring adalah untuk mencari
peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat
tempo permainan. Menggiring
dapat dilakukan
dengan sikap berhenti ataupun jalan. Adapun pelaksanaannya
dapat dilakukan dengan tangan kanan atau tangan kiri.
Teknik menggiring yang benar adalah menggunakan telapak
tangan dan seluruh jari-jari dengan pergelangan tangan
aktif, namun tetap rileks (tidak kaku). Sebagai poros gerakan,
yaitu siku, bola didorong/dipantulkan ke lantai dan pantulan
bola seolah-olah menempel pada telapak tangan, posisi badan
condong ke depan.
Macam teknik menggiring bola adalah sebagai berikut.
1)    Menggiring bola rendah (untuk kontrol/penguasaan).
2)     Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
3)    Lay-up
Lay-up, yaitu menembak bola sedekat mungkin dengan
ring basket yang didahului dengan
dua langkah. Kalau
langkahnya dimulai dengan kaki kanan, gerakannya
kanan – kiri - lompat. Kalau dimulainya kaki kiri maka
1)    gerakannya kiri – kanan – lompat.
c. Menembak (Shooting)
Menembak (shooting) adalah upaya seorang pemain
untuk memasukkan bola ke keranjang basket. Ditinjau dari
posisi badannya terhadap papan maka shooting dibedakan
menjadi dua, yaitu menghadap papan (facing shoot) dan
membelakangi papan (back up shoot).
Menembak bola dapat dilakukan dengan dua tangan
ataupun dengan satu tangan, tetapi yang biasa dilakukan
adalah dengan satu tangan.
1)    Menembak dengan satu tangan di atas kepala.
2)    Tembakan lay-up.
3)    Tembakan kaitan.
4)    Tembakan sambil melompat (jump shoot).
4. Posisi Pemain yang Sesuai dengan Keterampilan
a. Posisi Pemain dalam Permainan Bola Basket
Posisi pemain dalam permainan bola basket adalah
Sebagai berikut.
1) Guard (penjaga belakang/pertahanan).
Tugas guard adalah menjaga daerah belakang, namun
begitu tidak berarti ia harus setiap saat berada di belakang,
terutama saat regunya melakukan serangan.
Guard bisa memberikan umpan kepada teman seregunya
untuk melakukan tembakan.
2) Forward (pemain depan).
Tugas forward adalah menyusup ke pertahanan lawan,
ia bertugas menyerang dan memasukkan
bola ke ring
lawan sebanyak-banyaknya.
Penyerang dapat juga membantu guard menghalangi lawan
memasuki pertahanan.
3) Center (pemain tengah).
Tugas seorang pemain center adalah
a) membendung/memblok tembakan lawan;
b) melakukan rebound, yaitu berusaha menguasai/
menangkap bola setelah suatu tembakan gagal dilakukan;
c) menjadi target/sasaran operan teman seregu ketika
berada di daerah pertahanan lawan.
b. Petugas Pertandingan
Petugas pertandingan bola basket terdiri atas
1) wasit I (referee), salah satu tugasnya adalah mengadakan
undian dan memulai pertandingan dengan bola loncat
(jump ball);
2) wasit II (umpire);
3) pengamat waktu;
4) pencatat angka;
5) pengamat waktu 30 detik.
5. Peraturan Permainan
Peraturan pokok pertandingan bola basket adalah sebagai berikut.
a. Lama permainan 4 × 10 menit.
b. Jumlah pemain tiap regu 5 orang, memakai seragam dengan
nomor dada dan nomor punggung mulai dari angka 4.
c. Pertandingan dimulai dengan bola loncat di tengah lapangan
oleh wasit I.
d. Gol terjadi jika bola masuk ke ring, dengan nilai sebagai
berikut.
1) Nilai 1 diperoleh dari tembakan hukuman.
2) Nilai 2 diperoleh dari tembakan permainan dekat dengan
ring.
3) Nilai 3 diperoleh melalui tembakan dari luar garis setengah
lingkaran.
e. Pelanggaran (violation) adalah penyimpangan dari peraturan
permainan. Hukuman yang diberikan, yaitu kehilangan atas
penguasaan bola (isyarat wasit: tangan diangkat dengan telapak
terbuka). Pelanggaran peraturan, misalnya
1) dribel yang salah (illegal dribble);
2) membawa bola sambil berjalan (walking);
3) bola keluar lapangan (out);
4) bola kembali ke daerah pertahanan sendiri (back ball);
5) peraturan 3 detik dan 30 detik.
f. Kesalahan (fouls) adalah penyimpangan dari peraturan yang
mengakibatkan persinggungan badan dengan lawan atau
sikap yang tidak sportif (isyarat wasit: tangan diangkat dengan
mengepal). Hukumannya dapat berupa kehilangan hak
atas bola, tembakan hukuman, dicatat, dan dikeluarkan.
Contoh kesalahan, antara lain mendorong lawan (push); memegang
lawan (holding); dan membentur lawan (charging).

3 komentar: