Pengertian permainan sepak bola

21.45
A. Permainan Sepak Bola
1. Teknik Menyundul Bola (Heading)
a. Prinsip-Prinsip Menyundul Bola
Prinsip-prinsip menyundul bola adalah sebagai berikut.
1) Lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata
tertuju ke arah bola.

2) Otot-otot leher dikuatkan/dikeraskan.
3) Bagian badan yang digunakan untuk menyundul bola
adalah dahi, yaitu daerah kepala di atas kedua kening
(alis) di bawah rambut kepala.
4) Badan ditarik ke belakang melengkung pada daerah
pinggang, kemudian dengan gerakan seluruh tubuh,
yaitu kekuatan otot-otot perut, kekuatan dorongan panggul
dan kekuatan kedua lutut, kaki diluruskan, badan
diayun ke depan sehingga dahi dapat mengenai
bola.




5) Pada waktu menyundul bola, mata tetap terbuka tidak
boleh dipejamkan, selalu mengikuti arah datangnya bola
dan mengikuti ke mana bola diarahkan, selanjutnya diikuti
dengan gerak lanjutan untuk segera lari mencari
posisi.
b. Kegunaan Teknik Menyundul Bola
Teknik menyundul bola memiliki kegunaan sebagai berikut
1) meneruskan bola atau mengoperkan bola kepada teman
atau operan jarak pendek;
2) memasukkan bola ke mulut gawang lawan (membuat
gol);
3) memberikan umpan kepada teman di depan gawang lawan
untuk membuat gol;
4) menyapu bola di daerah pertahanan sendiri untuk
mematahkan serangan lawan (mempertahankan daerah
gawang sendiri).


c. Macam-Macam Teknik Menyundul Bola
Macam-macam teknik menyundul bola adalah sebagai
berikut.


1) Menyundul bola atas dasar arah bola terdiri atas
a) sundulan bola ke arah depan;
b) sundulan bola ke arah samping;
2) Menyundul bola atas dasar sikap badan pemain terdiri
atas sebagai berikut.
a) Menyundul bola dalam posisi badan berdiri.
Cara melakukan sebagai berikut.
(1) Sikap berhenti di tempat.
(2) Badan menghadap ke arah datangnya bola, kedua
kaki depan belakang dan lutut sedikit ditekuk.
(3) Badan condong ke belakang mata tertuju ke arah
datangnya bola.
(4) Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan
panggul serta dorongan kedua lutut diluruskan.
(5) Seluruh badan diikutsertakan ke depan hingga
badan condong ke depan diteruskan dengan gerak
lanjutan ke arah sasaran.

b) Menyundul bola dengan sikap lari.
Cara melakukan sebagai berikut.
Lari ke arah datangnya bola, gerakan seperti menyundul
bola dalam sikap berdiri.
c) Menyundul bola dengan sikap melompat.
Menyundul bola dengan sikap melompat dapat dilakukan
dengan awalan ataupun tanpa awalan. Jika dilakukan
dengan awalan maka tolakan dengan satu kaki atau
dengan dua kaki. Jika dilakukan tanpa awalan maka
tolakan dengan kedua kaki. Apabila di dekat kita terdapat
banyak lawan maka sulit untuk melompat dengan awalan.
Berdasarkan perkenaan bola, menyundul dengan melompat
terdiri atas sebagai berikut.
(1) Menyundul bola dilakukan pada saat mulai melompat
atau pada saat badan naik ke atas, sundulan
ini digunakan untuk mematahkan serangan lawan
atau membersihkan bola dari daerah berbahaya di
depan gawang sendiri.
(2) Menyundul bola pada saat mencapai puncak atau
titik tertinggi dari lompatan, yaitu untuk menyundul
bola ke bawah. Sundulan ini untuk membuat gol ke
gawang lawan atau memberi operan kepada teman.
(3) Menyundul bola pada saat lompatan telah mencapai
puncak dan saat mulai turun, sundulan bola ini
untuk operan bola lemah.
d) Menyundul bola dengan melayang.
Menyundul bola dengan melayang berguna untuk membuat
gol. Bola yang melayang di udara menjadi ”makanan”
bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu
tim atau ke dalam gawang lawan. Caranya adalah dengan
pemain yang menyundul bola sambil menjatuhkan badan.
Hal ini dilakukan apabila bola yang datang melayang tidak
begitu tinggi dari tanah. Cara ini sering mengecoh pemain
bertahan dan penjaga gawang lawan, karena biasanya bola
yang melayang tidak begitu tinggi dari tanah akan disambut
dengan kaki, bukan dengan kepala.
Bentuk-bentuk latihan menyundul bola adalah sebagai
berikut.
1) Siswa berbaris berbanjar. Salah seorang berdiri di depan
barisan dengan jarak 5 – 8 meter. Bola dilemparkan ke
depan atas, siswa yang berada di barisan paling depan
segera menyundul ke arah pelempar. Setelah menyundul
bola, segera lari ke belakang barisan.
.2) Dua orang siswa berdiri saling berhadap-hadapan dengan
jarak antara 5 – 10 meter. Di tengah-tengah diberi
dua buah tiang bendera dengan jarak 2 meter sebagai
gawang. Pemain yang satu sebagai pelempar. Setelah
bola dilempar ke arah temannya, segera bola disundul
kembali ke arah pelempar. Bola harus melewati kedua tiang bendera.
2. Bermain dangan Menerapkan Peraturan
Setelah para siswa dapat melakukan teknik dasar permainan
sepak bola maka dilanjutkan bermain dengan menerapkan peraturan.
Siswa dibagi menjadi dua regu, setiap regu terdiri atas 11orang
pemain dan selebihnya sebagai pemain cadangan. Salah seorang
siswa menjadi wasit dan dua orang siswa lain menjadi penjaga garis.
a. Apabila seorang pemain melakukan salah satu pelanggaran,
hukumannya tendangan bebas (tendangan yang bebas dari
gangguan lawan sekurang-kurangnya sejauh 9,15 meter),
tetapi apabila pelanggaran tersebut dilakukan di daerah
gawang
pemain bertahan dan dilakukan oleh pemain bertahan
itu sendiri maka hukumannya
tendangan penalti. Pelanggaran
tersebut adalah
1) menyepak lawan;
2) menjatuhkan lawan;
3) melompat pada lawan;
4) menerjang lawan secara kasar;
5) menerjang lawan dari belakang;
6) mencoba memukul lawan;
7) memegang lawan;
8) mendorong lawan.
b. Apabila salah satu aturan berikut dilanggar oleh pemain
maka akan dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung,
antara lain sebagai berikut.
1) Bermain secara berbahaya, menendang dalam penguasaan
penjaga gawang.
2) Menghalang-halangi lawan tanpa ada bola.
3) Menerjang penjaga gawang.
4) Penjaga gawang memegang bola di daerah gawang hasil
operan dari kawannya.
c. Pemain harus diberi peringatan apabila
1) ia masuk ke dalam lapangan permainan untuk ikut
bermain
tanpa meminta izin dulu dari wasit;
2) jika ia berkali-kali melanggar peraturan permainan;
3) tidak setuju dengan keputusan wasit dengan mengeluarkan
kata-kata kotor/kasar;
4) melakukan tindakan yang tidak sopan.
d. Pemain dapat dikeluarkan dari lapangan apabila
1) menghina wasit dengan kata-kata kotor;
2) memukul pemain lawan dengan sengaja;
3) secara sengaja berusaha mencederai pemain lawan;
4) mendapat dua kali kartu kuning dalam satu pertandingan.

Previous
Next Post »

1 komentar

  1. BetMGM NJ App - Promo Code for $25 FREE + $25
    BetMGM Sportsbook 고양 출장샵 app provides customers with the best in 안동 출장안마 mobile betting, 광주광역 출장마사지 강원도 출장마사지 BetMGM Sportsbook 인천광역 출장마사지 App.

    BalasHapus

Jumat, Agustus 9

Pengertian permainan sepak bola

A. Permainan Sepak Bola
1. Teknik Menyundul Bola (Heading)
a. Prinsip-Prinsip Menyundul Bola
Prinsip-prinsip menyundul bola adalah sebagai berikut.
1) Lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata
tertuju ke arah bola.

2) Otot-otot leher dikuatkan/dikeraskan.
3) Bagian badan yang digunakan untuk menyundul bola
adalah dahi, yaitu daerah kepala di atas kedua kening
(alis) di bawah rambut kepala.
4) Badan ditarik ke belakang melengkung pada daerah
pinggang, kemudian dengan gerakan seluruh tubuh,
yaitu kekuatan otot-otot perut, kekuatan dorongan panggul
dan kekuatan kedua lutut, kaki diluruskan, badan
diayun ke depan sehingga dahi dapat mengenai
bola.




5) Pada waktu menyundul bola, mata tetap terbuka tidak
boleh dipejamkan, selalu mengikuti arah datangnya bola
dan mengikuti ke mana bola diarahkan, selanjutnya diikuti
dengan gerak lanjutan untuk segera lari mencari
posisi.
b. Kegunaan Teknik Menyundul Bola
Teknik menyundul bola memiliki kegunaan sebagai berikut
1) meneruskan bola atau mengoperkan bola kepada teman
atau operan jarak pendek;
2) memasukkan bola ke mulut gawang lawan (membuat
gol);
3) memberikan umpan kepada teman di depan gawang lawan
untuk membuat gol;
4) menyapu bola di daerah pertahanan sendiri untuk
mematahkan serangan lawan (mempertahankan daerah
gawang sendiri).


c. Macam-Macam Teknik Menyundul Bola
Macam-macam teknik menyundul bola adalah sebagai
berikut.


1) Menyundul bola atas dasar arah bola terdiri atas
a) sundulan bola ke arah depan;
b) sundulan bola ke arah samping;
2) Menyundul bola atas dasar sikap badan pemain terdiri
atas sebagai berikut.
a) Menyundul bola dalam posisi badan berdiri.
Cara melakukan sebagai berikut.
(1) Sikap berhenti di tempat.
(2) Badan menghadap ke arah datangnya bola, kedua
kaki depan belakang dan lutut sedikit ditekuk.
(3) Badan condong ke belakang mata tertuju ke arah
datangnya bola.
(4) Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan
panggul serta dorongan kedua lutut diluruskan.
(5) Seluruh badan diikutsertakan ke depan hingga
badan condong ke depan diteruskan dengan gerak
lanjutan ke arah sasaran.

b) Menyundul bola dengan sikap lari.
Cara melakukan sebagai berikut.
Lari ke arah datangnya bola, gerakan seperti menyundul
bola dalam sikap berdiri.
c) Menyundul bola dengan sikap melompat.
Menyundul bola dengan sikap melompat dapat dilakukan
dengan awalan ataupun tanpa awalan. Jika dilakukan
dengan awalan maka tolakan dengan satu kaki atau
dengan dua kaki. Jika dilakukan tanpa awalan maka
tolakan dengan kedua kaki. Apabila di dekat kita terdapat
banyak lawan maka sulit untuk melompat dengan awalan.
Berdasarkan perkenaan bola, menyundul dengan melompat
terdiri atas sebagai berikut.
(1) Menyundul bola dilakukan pada saat mulai melompat
atau pada saat badan naik ke atas, sundulan
ini digunakan untuk mematahkan serangan lawan
atau membersihkan bola dari daerah berbahaya di
depan gawang sendiri.
(2) Menyundul bola pada saat mencapai puncak atau
titik tertinggi dari lompatan, yaitu untuk menyundul
bola ke bawah. Sundulan ini untuk membuat gol ke
gawang lawan atau memberi operan kepada teman.
(3) Menyundul bola pada saat lompatan telah mencapai
puncak dan saat mulai turun, sundulan bola ini
untuk operan bola lemah.
d) Menyundul bola dengan melayang.
Menyundul bola dengan melayang berguna untuk membuat
gol. Bola yang melayang di udara menjadi ”makanan”
bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu
tim atau ke dalam gawang lawan. Caranya adalah dengan
pemain yang menyundul bola sambil menjatuhkan badan.
Hal ini dilakukan apabila bola yang datang melayang tidak
begitu tinggi dari tanah. Cara ini sering mengecoh pemain
bertahan dan penjaga gawang lawan, karena biasanya bola
yang melayang tidak begitu tinggi dari tanah akan disambut
dengan kaki, bukan dengan kepala.
Bentuk-bentuk latihan menyundul bola adalah sebagai
berikut.
1) Siswa berbaris berbanjar. Salah seorang berdiri di depan
barisan dengan jarak 5 – 8 meter. Bola dilemparkan ke
depan atas, siswa yang berada di barisan paling depan
segera menyundul ke arah pelempar. Setelah menyundul
bola, segera lari ke belakang barisan.
.2) Dua orang siswa berdiri saling berhadap-hadapan dengan
jarak antara 5 – 10 meter. Di tengah-tengah diberi
dua buah tiang bendera dengan jarak 2 meter sebagai
gawang. Pemain yang satu sebagai pelempar. Setelah
bola dilempar ke arah temannya, segera bola disundul
kembali ke arah pelempar. Bola harus melewati kedua tiang bendera.
2. Bermain dangan Menerapkan Peraturan
Setelah para siswa dapat melakukan teknik dasar permainan
sepak bola maka dilanjutkan bermain dengan menerapkan peraturan.
Siswa dibagi menjadi dua regu, setiap regu terdiri atas 11orang
pemain dan selebihnya sebagai pemain cadangan. Salah seorang
siswa menjadi wasit dan dua orang siswa lain menjadi penjaga garis.
a. Apabila seorang pemain melakukan salah satu pelanggaran,
hukumannya tendangan bebas (tendangan yang bebas dari
gangguan lawan sekurang-kurangnya sejauh 9,15 meter),
tetapi apabila pelanggaran tersebut dilakukan di daerah
gawang
pemain bertahan dan dilakukan oleh pemain bertahan
itu sendiri maka hukumannya
tendangan penalti. Pelanggaran
tersebut adalah
1) menyepak lawan;
2) menjatuhkan lawan;
3) melompat pada lawan;
4) menerjang lawan secara kasar;
5) menerjang lawan dari belakang;
6) mencoba memukul lawan;
7) memegang lawan;
8) mendorong lawan.
b. Apabila salah satu aturan berikut dilanggar oleh pemain
maka akan dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung,
antara lain sebagai berikut.
1) Bermain secara berbahaya, menendang dalam penguasaan
penjaga gawang.
2) Menghalang-halangi lawan tanpa ada bola.
3) Menerjang penjaga gawang.
4) Penjaga gawang memegang bola di daerah gawang hasil
operan dari kawannya.
c. Pemain harus diberi peringatan apabila
1) ia masuk ke dalam lapangan permainan untuk ikut
bermain
tanpa meminta izin dulu dari wasit;
2) jika ia berkali-kali melanggar peraturan permainan;
3) tidak setuju dengan keputusan wasit dengan mengeluarkan
kata-kata kotor/kasar;
4) melakukan tindakan yang tidak sopan.
d. Pemain dapat dikeluarkan dari lapangan apabila
1) menghina wasit dengan kata-kata kotor;
2) memukul pemain lawan dengan sengaja;
3) secara sengaja berusaha mencederai pemain lawan;
4) mendapat dua kali kartu kuning dalam satu pertandingan.

1 komentar:

  1. BetMGM NJ App - Promo Code for $25 FREE + $25
    BetMGM Sportsbook 고양 출장샵 app provides customers with the best in 안동 출장안마 mobile betting, 광주광역 출장마사지 강원도 출장마사지 BetMGM Sportsbook 인천광역 출장마사지 App.

    BalasHapus