Konvensi Pencak Silat Di Adakan di Malaysia

21.58


Pada tanggal 3 - 4 Desember 2006, di Negeri Malaysia di Adakan Konvensi Pencak Silat, dengan tema “Konvensyen Silat Kebangsaan 2006 dan Memperkasakan Warisan Silat”, yang berlokasi di Glory Beach Resort, Port Dickson, Negeri Sembilan. Bapak Eddie M Nalapraya, selaku Presiden PERSILAT, Wakil Ketua Harian Rustadi Effendi, dan Sekretaris Umum Haryadi Anwar di undang untuk menghadiri acara tersebut.


Konvensi ini di buka oleh Menteri Besar Negeri Sembilan. YAB. Dato Seri Utama Hj. Mohamad bin Haji Hasan dan di tutup oleh Menteri Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Malaysia. YB. Datuk Seri Utama Dr. Rais Yatim menggantikan Perdana Menteri YAB. Dato Seri Abdullah Haji Ahmad Badawi yang berhalangan hadir
Acara ini di selenggarakan berkat kerjasama Persekutuan Silat Kebangsaan (PESAKA), Kementrian kebudayaan, Kesenian dan Waarisan (KEKKWA) dan Kerajaan Negeri Sembilan Darul Khusus.
Tujuan Konvensi
Konvensi Pencak Silat Kebangsaan 2006 ini bertujuan
- memasukan PESAKA sebagai Badan yang Sah dan terhormat yang berkaitan dengan ilmu, sejarah dan warisan silat.
- Untuk menindaklanjuti rencana PESAKA dalam perancangan pembangunan serta menjadikan Pencak Silat sebagai modal aspek pembangunan manusia seutuhnya.
- Menempatkan/memposisikan PESAKA sebagai badan bukan kerajaan yang mampu menyumbang dan menyuarakan kepentingan bangsa dalam bidang yang berkaitan.
- Silat disahkan/dikukuhkan sebagai warisan dan seni beladiri resmi Negara.
Menurut keterangan dari Presiden PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa) yang di undang untuk menghadiri acara tersebut, bahwa Pencak Silat Malaysia akan di sahkan sebagai olahraga resmi yang nantinya akan masuk kurikulum Sekolah dan bernaung di bawah kementrian kebudayaan. Dengan dijadikannya PESAKA sebagai badan resmi di Pemerintahan Malaysia Presiden PERSILAT sangat merasa gembira karena Pencak Silat Di Malaysia selangkah lebih maju di antara anggota pendiri Pencak Silat lainnya seperti Indonesia, Singapura, Brunai Darrusalam, dan Thailand.
Presiden PERSILAT berharap, langkah PESAKA bisa diikuti oleh anggota pendiri lainnya sehingga Pencak Silat akan lebih solid, berkembang dan nantinya mempunyai kurikulum yang sama untuk Pendidikan Budaya dan Olahraga Pencak Silat.

Previous
Next Post »
0 Komentar

Senin, Agustus 12

Konvensi Pencak Silat Di Adakan di Malaysia



Pada tanggal 3 - 4 Desember 2006, di Negeri Malaysia di Adakan Konvensi Pencak Silat, dengan tema “Konvensyen Silat Kebangsaan 2006 dan Memperkasakan Warisan Silat”, yang berlokasi di Glory Beach Resort, Port Dickson, Negeri Sembilan. Bapak Eddie M Nalapraya, selaku Presiden PERSILAT, Wakil Ketua Harian Rustadi Effendi, dan Sekretaris Umum Haryadi Anwar di undang untuk menghadiri acara tersebut.


Konvensi ini di buka oleh Menteri Besar Negeri Sembilan. YAB. Dato Seri Utama Hj. Mohamad bin Haji Hasan dan di tutup oleh Menteri Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Malaysia. YB. Datuk Seri Utama Dr. Rais Yatim menggantikan Perdana Menteri YAB. Dato Seri Abdullah Haji Ahmad Badawi yang berhalangan hadir
Acara ini di selenggarakan berkat kerjasama Persekutuan Silat Kebangsaan (PESAKA), Kementrian kebudayaan, Kesenian dan Waarisan (KEKKWA) dan Kerajaan Negeri Sembilan Darul Khusus.
Tujuan Konvensi
Konvensi Pencak Silat Kebangsaan 2006 ini bertujuan
- memasukan PESAKA sebagai Badan yang Sah dan terhormat yang berkaitan dengan ilmu, sejarah dan warisan silat.
- Untuk menindaklanjuti rencana PESAKA dalam perancangan pembangunan serta menjadikan Pencak Silat sebagai modal aspek pembangunan manusia seutuhnya.
- Menempatkan/memposisikan PESAKA sebagai badan bukan kerajaan yang mampu menyumbang dan menyuarakan kepentingan bangsa dalam bidang yang berkaitan.
- Silat disahkan/dikukuhkan sebagai warisan dan seni beladiri resmi Negara.
Menurut keterangan dari Presiden PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa) yang di undang untuk menghadiri acara tersebut, bahwa Pencak Silat Malaysia akan di sahkan sebagai olahraga resmi yang nantinya akan masuk kurikulum Sekolah dan bernaung di bawah kementrian kebudayaan. Dengan dijadikannya PESAKA sebagai badan resmi di Pemerintahan Malaysia Presiden PERSILAT sangat merasa gembira karena Pencak Silat Di Malaysia selangkah lebih maju di antara anggota pendiri Pencak Silat lainnya seperti Indonesia, Singapura, Brunai Darrusalam, dan Thailand.
Presiden PERSILAT berharap, langkah PESAKA bisa diikuti oleh anggota pendiri lainnya sehingga Pencak Silat akan lebih solid, berkembang dan nantinya mempunyai kurikulum yang sama untuk Pendidikan Budaya dan Olahraga Pencak Silat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar